Menyongsong Tahun Pelajaran 2025–2026, Yayasan As-Syifa Kukuhkan Struktur Baru Divisi Pendidikan dan Pondok Pesantren

Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah menggelar agenda Apel Pagi dan Pelantikan Struktur Baru Divisi Pendidikan dan Pondok Pesantren pada Senin (23/6), bertempat di Lapangan Aula Mubarok, Jalancagak. Agenda ini menjadi bagian penting dalam menyongsong Tahun Pelajaran 2025–2026, sebagai bentuk penataan struktur organisasi dan mempercepat pencapaian visi lembaga.
Pelantikan dan pengukuhan dilakukan terhadap jajaran Wakil Kepala Divisi Pendidikan, Manajer, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, serta struktur baru lainnya di lingkungan Pendidikan dan Pondok Pesantren As-Syifa. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan beberapa pimpinan yang telah menyelesaikan masa baktinya dan diberhentikan secara hormat.
Dalam amanahnya selaku pembina apel, Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Dr. K.H. Lalu Agus Pujiartha, M.A., menyampaikan pentingnya menjaga dan memperbarui keimanan sebagai ruh dari setiap langkah seorang muslim. Beliau mengutip pesan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya untuk senantiasa memperbarui iman, yang salah satu caranya adalah dengan memperbanyak mengucapkan laa ilaha illallah.
“Kalimat tauhid ini adalah orientasi utama kita sebagai mukmin, baik dalam posisi sebagai jundi (bawahan) maupun qiyadah (pemimpin),” ungkap beliau. Ia juga menekankan bahwa setiap peran, baik sebagai pemimpin maupun pelaksana, memiliki tanggung jawab dan kemuliaan tersendiri yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi rotasi dan mutasi sebagai bagian dari dinamika organisasi. “Rotasi bukan bentuk kejelekan, tapi merupakan bagian dari fastabiqul khoirat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Maka mari kita kuatkan niat, karena orientasi kita bukan pada jabatan, tapi hanya kepada Allah SWT,” tegasnya.
Acara ditutup dengan serah terima penghargaan kepada pimpinan yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta penyerahan SK kepada para pimpinan baru. Momen ini menjadi simbol semangat baru dalam melanjutkan estafet kepemimpinan, guna menjadikan Yayasan As-Syifa sebagai ladang ibadah dan pusat lahirnya peradaban unggul, dari Subang untuk Jawa Barat, Indonesia, serta dunia.