TKIT As-Syifa jadi SIT Terkontributif
Humas – Subang (19/10). TKIT As-Syifa Jalancagak berhasil membawa pulang penghargaan dengan kategori Sekolah Islam Terpadu (SIT) Terkontributif tingkat kabupaten Subang, dalam kegiatan Jambore SIT 2022 yang diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Islam Terpadu di Kabupaten Subang pada hari Minggu (16/10/2022) di Ciater, Kabupaten Subang.
Kepala TKIT As-Syifa, Cucuy Setiasih Murni mengungkapkan kebahagiaan atas penghargaan yang ia dan timnya terima pada kegiatan tersebut. “Alhamdulillah saya bersyukur, terharu dan kaget mendapat penghargaan sekolah terkontributif.” Ungkapnya.
Ditanya soal kontribusi riil apa saja yang TKIT As-Syifa berikan pada Kota Nanas ini, Cucuy menjelaskan konsistensinya TKIT As-Syifa dalam menjaga mutu dan menerapkan kurikulum terpadu yang komprehensif. Selain menerapkan pembelajaran dengan kurikulum diknas, peserta didik TKIT As-Syifa dibekali ilmu keagamaan sejak dini sesuai kurikulum JSIT.
“Jadi anak-anak didik kami tidak hanya tumbuh dan berkembang sesuai STPPA (standar tingkat pencapaian perkembangan anak) tapi juga sudah mengenal ilmu dasar keagamaan sejak dini dalam menguatkan aqidah, mengenalkan ibadah dan berakhlaqul karimah. Ditambah As-Syifa sendiri juga memiliki kurikulum khas, sehingga target kami melahirkan lulusan yang Uul Albab ini menjadi salah satu kontribusi riil kami untuk Kabupaten Subang.” kata Cucuy.
Sejalan dengan penilaian JSIT dan FORMASI dalam kegiatan ini. Dihubungi via sambungan telepon, Ketua Umum JSIT Kabupaten Subang, Feri Rustandi menjelaskan dasar pemberian award terhadap TKIT As-Syifa dalam momen jambore.
“TKIT As-Syifa sebagai sekolah yang paling banyak dalam kontribusi melahirkan para juara dalam ajang perlombaan dan penghargaan, baik dari prestasi guru, siswa dan lembaga, termasuk dalam keanggotaan JSIT dalam menunaikan kewajibannya selama ini.” Jelasnya.
Ia juga menambahkan, berdasarkan data JSIT di Kabupaten Subang, bahwa SIT di Kabupaten Subang mampu menjadi sekolah terdepan dan berprestasi bahkan bisa bersaing mengungguli sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya.
“Terbukti dari hasil perolehan prestasi yang parameternya umum seperti lomba-lomba bergengsi dan prestasi sekolah serta para gurunya. Semoga dengan raihan ini bukan untuk di sombongkan tetapi dijadikan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi dan menunjukan bahwa sistem pendidikan yang terintegrasi mampu menjawab keinginan masyarakat selama ini.” imbuhnya.
Jambore yang digelar oleh JSIT Kabupaten Subang bersama Forum Masyarakat dan Lembaga Strategis (FORMASI) ini mengusung tema ”Guru Powerfull: Karir Cemerlang, Dakwah Gemilang”.
Bentuk acara yang digelar dalam kegiatan ini diantaranya Achievement Motivation Training, Seminar dan Talkshow, Outbond serta pemberian sejumlah Award.
Leave a Reply