Santri As-Syifa Gelar Aksi Solidaritas dengan Bendera Palestina Sepanjang 100 Meter

100 Meter Bendera 1 scaled

Pondok Pesantren As-Syifa di Sagalaherang, Sabtu (3/5/2025), menjadi saksi dari sebuah aksi solidaritas luar biasa yang melibatkan ribuan santri dan masyarakat. Dalam rangkaian acara As-Syifa Festival Raya (ASFERA) 2025, para santri membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter sebagai wujud dukungan kepada rakyat Gaza yang tengah berjuang di tengah kekerasan dan penderitaan.

Aksi pembentangan bendera raksasa ini berlangsung di Lapangan Pondok Pesantren As-Syifa, yang dihiasi oleh semangat kebersamaan. Ribuan peserta secara serentak memegang ujung bendera, membentuk satu lingkaran yang mengelilingi lapangan. Kejadian tersebut terjadi di tengah acara konser amal dan penggalangan dana yang bertujuan untuk membantu Palestina.

Momen yang penuh haru ini bukan hanya memperlihatkan kepedihan terhadap kondisi Gaza, tetapi juga menyentuh hati banyak orang, termasuk para santri yang tampak emosional. Beberapa di antara mereka terlihat meneteskan air mata, merasakan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palestina.

Acara yang dipandu oleh Yusuf Erlangga ini semakin meriah dengan berbagai penampilan seni islami dan penggalangan dana yang dilakukan dengan tujuan membantu meringankan beban rakyat Palestina. Namun, yang paling mengesankan adalah seruan dari Yusuf Erlangga untuk bersama-sama menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

“Teman-teman, ayo tunjukkan bahwa kita tidak diam! Berdirilah dan katakan bersama saya, Saya Bersama Palestina!” seru Yusuf dari atas panggung. Seruan tersebut langsung disambut dengan gegap gempita dari para peserta yang dengan lantang meneriakkan dukungan mereka, “Saya Bersama Palestina!”

Suara serentak tersebut menggema, menyatukan seluruh lapangan dalam satu semangat persatuan dan dukungan moral terhadap perjuangan rakyat Palestina. Aksi ini tak hanya memperlihatkan komitmen terhadap Palestina, tetapi juga menegaskan peran pesantren sebagai lembaga yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan global.

Melalui kegiatan ini, As-Syifa tidak hanya membuktikan bahwa pesantren adalah tempat pendidikan yang mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan empati dan semangat solidaritas antar sesama umat manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *