Peletakan Batu Pertama Pembangunan Komplek Pendidikan As-Syifa Boarding School Sagalaherang, Subang

Disaksikan jajaran pengurus yayasan dan direksi, Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, dr. Suleiman Omar Qush didampingi Ketua Umum Yaysan, K.H. Abdullah Mu’adz melakukan peletakan batu pertama pembangunan komplek pendidikan As-Syifa Boarding School kampus Sagalaherang, Kabupaten Subang, Senin pagi (5/4).

Dalam sambutannya, dr. Suleiman menyatakan ucapan syukur dan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses pembangunan As-Syifa kampus Sagalaherang melalui program donasi dan wakaf. Sejak awal pembangunan As-Syifa memang bersumber dari kedua program ini, sehingga ia menghimbau khususnya kepada jajaran manajemen yayasan agar dapat semangat dalam bekerja dan menjalankan aktivitas keyayasan dengan baik.

“Bersyukur kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, harus diwujudkan dengan harus semangat bekerja dan usaha, sehingga alhamdulillah kita sudah mulai bangun As-Syifa 3 Boarding School di Sagalaherang, Subang. Semoga warga Indonesia dapat terus bantu kita untuk bangun As-Syifa 3 Boarding School. Alhamdulillah Qatar juga selalu bantu, ada donasi, ada juga yang mau sponsor satu sekolah” Ungkapnya. Ia berharap, dengan hadirnya As-Syifa Boarding School kampus Sagalaherang kelak dapat lebih berkah dalam menebar manfaat untuk ummat Islam di Indonesia.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Abdullah Mu’adz. Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam pembangunan tersebut, dan mengajak kepada pihak lainnya agar turut aktif dalam program wakaf pembangunan As-Syifa kampus Sagalaherang. “Mari sama-sama kita wujudkan proyek masa depan kita, kavling-kavling surga kita insyaa Allah. sehingga harta kita bisa menjadi investasi akhirat dengan cara berinfaq dan berwakaf.” katanya.

Pembangunan kampus ketiga ini merupakan bentuk peningkatan sarana prasarana pesantren agar dapat memfasilitasi minat belajar yang terus meningkat di As-Syifa Boarding School. Ini menjadi tantangan sendiri bagi seluruhnya khususnya pihak manajemen yayasan, untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang terbaik sehingga dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas secara intelektual dan berakhaqul karimah.(humas-assyifa)