Membangun Jembatan Strategis: Dialog Pimpinan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah dengan Wakil Ketua MPR RI

Jakarta — Dalam upaya memperluas jejaring kelembagaan dan memperkuat posisi strategis dalam pembangunan pendidikan nasional, Pimpinan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah melaksanakan kunjungan resmi ke Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Rabu, 30 Mei 2025 lalu di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan, Dr. KH. Lalu Agus Pujiartha, didampingi jajaran Badan Musyawarah Yayasan, perwakilan dari divisi pendidikan, dakwah dan sosial di bawah naungan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah. Dialog ini merupakan bagian dari langkah aktif yayasan dalam membangun sinergi antara sektor pendidikan Islam dan pemangku kebijakan di tingkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Yayasan memaparkan sejarah dan perkembangan As-Syifa sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang kini mengelola lebih dari 4000 murid dan santri pendidikan formal dan nonformal, dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi. Fokus utama yayasan adalah mencetak generasi masa depan yang selaras dengan tujuan pendidikan nasional, mengembangkan manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mampu menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dialog ini juga menjadi momentum strategis untuk menyampaikan berbagai inisiatif As-Syifa, mulai dari program transformasi pendidikan Islam, penguatan dan digitalisasi kurikulum nasional berbasis nilai Islam, hingga pengembangan model pendidikan Islam yang terintegrasi antara dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.
“Kami menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membangun karakter bangsa. Maka, kami berharap negara hadir secara nyata dengan mendukung lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren dalam menyiapkan generasi emas masa depan.” ujar KH. Lalu Agus Pujiartha dalam sambutannya.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. KH. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Yayasan As-Syifa dalam membina ribuan santri dan siswa dari seluruh penjuru negeri. Ia menyampaikan pentingnya menjadikan lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren sebagai pilar penting dalam menjaga harmoni bangsa, sekaligus benteng nilai-nilai konstitusi dan moral generasi muda.
Dialog berlangsung penuh keakraban dan semangat kolaboratif. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan dokumentasi bersama, serta komitmen bersama untuk menjajaki program lanjutan antara MPR RI dan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, terutama dalam penguatan wawasan kebangsaan, literasi konstitusi, dan transformasi pendidikan berbasis karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Leave a Reply