Haflah Quran TKIT As-Syifa dalam Balutan Nuansa Palestina, Tanamkan Generasi Cinta Quran dan Karakter Sosial

Haflah

Kamis (19/6) TKIT As-Syifa menggelar Haflah Qur’an di GOR As-Syifa Jalancagak dengan khidmat bernuansa Palestina. Dengan tema “Wahai Palestina, Al-Qur’an Membuatmu Bertahan,” menjadi wujud komitmen TKIT As-Syifa dalam mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan memiliki empati terhadap sesama, khususnya kepada saudara muslim yang terus berjuang melawan kekejaman Zionis di Palestina.

Acara ini menjadi momen apresiasi terhadap capaian anak-anak dalam menghafal Juz 30 dalam kitab suci Al-Quran. Nampak suasana haru dan bahagia dari para peserta, khususnya orang tua dari 97 murid TKIT As-Syifa. Dari jumlah tersebut, 46 murid diantaranya merupakan anak yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar.

Kepala TKIT As-Syifa, Ibu Cucuy Setiasih Murni, S.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian anak-anak. “Mengenalkan Al-Qur’an kepada anak usia dini adalah tantangan yang besar, namun juga merupakan momen awal yang harus dikenang sebagai pengalaman indah. Semoga anak-anak tumbuh menjadi generasi visioner yang mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Divisi Pendidikan dan Pondok Pesantren, Ustadz Abdurahim Casim, M.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah dan sekolah, terutama dalam menghadapi tantangan zaman. “Menjadi orang tua dan guru di era sekarang tidaklah mudah, dengan lawan dan pesaing kita adalah teknologi. Maka perencanaan masa depan anak sejak dini, lewat contoh nyata dan keteladanan, adalah langkah tepat untuk membentuk karakter mereka,” tuturnya.

Ketua Forum Orang Tua Murid (FOMG) Tahun Ajaran 2024–2025, Yuli Rahayu, S.Pd., turut menyampaikan apresiasinya dalam sambutan. “Waktu terasa berjalan begitu cepat. Rasanya baru kemarin kami mengantar anak-anak ke sekolah dengan penuh kekhawatiran. Kini, kami melihat mereka tampil percaya diri dan berani, berkat peran besar para guru yang luar biasa,” ucapnya haru.

Puncak acara berlangsung meriah dengan sejumlah penampilan bakat dan hiburan seperti drama tematik tentang perjuangan rakyat Palestina. Lewat penampilan ini, anak-anak belajar meneladani keteguhan, kepedulian, dan semangat perjuangan melalui perspektif yang sesuai dengan usia mereka.

Comments are closed.