As-Syifa Gelar Konser Amal sebagai Bentuk Solidaritas untuk Palestina

Pada Sabtu (3/5/2025), Lapangan Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang dipenuhi oleh ribuan santri, wali santri dan masyarakat yang datang untuk turut serta dalam konser amal yang digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan As-Syifa Festival Raya (ASFERA) 2025 dan berhasil menarik perhatian banyak pihak dengan tujuan mulia, yakni membantu meringankan penderitaan warga Palestina.
Konser amal yang penuh emosi ini dilaksanakan sebagai respons terhadap penderitaan yang terus dialami oleh warga Gaza akibat kekerasan dan penindasan yang berlangsung lama. Dalam suasana yang penuh haru, penonton disuguhi lantunan nasyid, orasi kemanusiaan, serta pembacaan puisi yang menyentuh hati, memberikan ruang bagi peserta untuk merenung dan merasakan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palestina.
Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, dr. Suleiman Omar S. Qush, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas yang tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. “Indonesia adalah negara yang selalu peduli kepada Palestina. Kita harus terus mengingat penderitaan yang terjadi di Gaza—setiap hari ada pembunuhan, kelaparan, dan penderitaan yang dialami oleh saudara kita di sana,” ujarnya.
Selain menjadi ajang untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian, acara ini juga dilengkapi dengan penggalangan dana yang diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan di Palestina. Santri, guru, hingga orang tua turut serta memberikan sumbangan, baik dalam bentuk dana maupun doa, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat gerakan sosial yang mengedepankan aksi nyata untuk kemanusiaan. Melalui konser amal ini, As-Syifa kembali memperkuat perannya dalam membentuk generasi yang tidak hanya peduli terhadap pendidikan, tetapi juga terhadap masalah-masalah global yang membutuhkan perhatian bersama.
Leave a Reply