Assyifa Peduli Berdayakan Masyarakat Subang Kembangkan Produk Serat Nanas

serat nanas a scaled

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assyifa Peduli terus berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat. Kali ini, Assyifa Peduli fokus pada pengembangan potensi lokal, khususnya serat daun nanas di Kabupaten Subang.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian pada akhir Oktober lalu di As-Syifa, Assyifa Peduli akan memfasilitasi para pelaku UMKM binaannya untuk mengolah serat nanas menjadi produk-produk yang bernilai tambah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Serat daun nanas, yang selama ini sering dianggap sebagai limbah, ternyata memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk-produk kreatif. Melalui pelatihan yang telah berlangsung, para peserta telah mempelajari teknik pengolahan serat nanas mulai dari tahap awal hingga menjadi benang yang siap ditenun.

Alan Syahroni, salah satu pelopor kerajinan serat nanas di Subang melalui brand-nya bernama Alfiber, mengungkapkan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan.

“Karena masih jarang ya pengolahan serat daun nanas ini, jadi peserta sangat antusias untuk belajar. Progresnya cukup baik, karena mereka semangat belajar mulai dari bagaimana mengambil daun nanas, memilah daun nanas yang bisa diolah, praktik pembuatan secara manual maupun dengan mesin” tutur Alan.

UMKM Binaan Antusias

Salah satu peserta pelatihan, Sarna, seorang pedagang dari Desa Tambakan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para pemula. kemarin saya membuat hiasan dinding dan topi koboi. Jadi, saya dan teman-teman di sini berharap dengan adanya program pemberdayaan Assyifa Peduli ini dapat mengoptimalkan potensi kami khususnya sehingga bisa menciptakan produk lokal yang go internasional,” ungkap Sarna.

Sebagai tindak lanjut pelatihan, Assyifa Peduli berencana membentuk kelompok binaan di setiap desa untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk-produk berbahan dasar serat nanas. Setiap kelompok akan dilengkapi dengan mesin pengolah serat nanas.

“Harapannya, setiap orang dapat menyetorkan kreasi yang sudah dibuat untuk nantinya dipajang di setiap pasar seni bulanan atau expo di luar. Tentu kami ingin masyarakat yang berada di sekitar Assyifa Peduli khususnya dan Kabupaten Subang umumnya, meningkat kesejahteraan dan taraf ekonominya. Sehingga, adanya kesempatan pelatihan pengolahan serat nanas dari Kemenperin RI ini betul-betul kami manfaatkan dengan mengirim peserta yang merupakan UMKM binaan kami di Program Pemberdayaan,” jelas Direktur LAZ Assyifa Peduli, ustaz Ahmad Sahirul Alim.

WhatsApp Image 2024 11 05 at 09.59.06 1745afd8 WhatsApp Image 2024 11 05 at 09.59.06 42151f26 WhatsApp Image 2024 11 05 at 09.59.05 e90c77f1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *